polisi dan pengacara telah menyuruh pelaku membacakan pengakuan perbuatannya, dan bersedia menjalani hukuman yang berlaku. dan menandatanganinya di atas kertas bermaterai, Pertanyaannya, Tujuan polisi dan pengacara?

Tujuan polisi dan pengacara dalam meminta pelaku untuk membacakan pengakuan perbuatannya dan menandatanganinya di atas kertas bermaterai dapat dijelaskan sebagai berikut:

**Rekapitulasi Bukti**: Dengan membacakan pengakuan, pelaku memberikan pernyataan secara resmi yang dapat dijadikan bukti dalam proses hukum. Ini membantu mengkonfirmasi fakta-fakta yang terlibat dalam kasus tersebut.

**Keabsahan Hukum**: Penandatanganan di atas kertas bermaterai menambah kekuatan hukum pada pengakuan yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa pelaku bersedia dan sadar akan konsekuensi dari pengakuannya.

**Proses Hukum yang Transparan**: Dengan adanya dokumentasi pengakuan pelaku, proses hukum menjadi lebih transparan dan terstruktur. Hal ini penting untuk menjamin bahwa hak-hak semua pihak, terutama hak advokasi pelaku, diakui dan dilindungi.

**Memberikan Peluang untuk Menghargai Hukum**: Dengan menyatakan kesediaan menjalani hukuman yang berlaku, pelaku menunjukkan penyesalan dan keinginan untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Ini juga bisa dilihat sebagai langkah awal dalam rehabilitasi.

**Mengurangi Potensi Sengketa di Masa Depan**: Pengakuan yang jelas dan sah dapat mencegah pelaku dari mengubah pernyataannya di masa depan, yang bisa berpotensi menyebabkan sengketa saat persidangan.

Dengan demikian, tindakan ini bertujuan untuk mendukung keseluruhan proses hukum, memastikan bahwa pengakuan tersebut sah, dan memberikan kejelasan dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.