apakah pelaku kejahatan selalu harus lewat pengadilan?
Dalam sistem peradilan pidana, pelaku kejahatan biasanya harus melalui proses pengadilan untuk menentukan apakah mereka bersalah atau tidak. Namun, ada beberapa situasi di mana proses hukum dapat berbeda:
1. **Penyelesaian di luar pengadilan**: Dalam beberapa kasus, pelaku kejahatan mungkin dapat mencapai kesepakatan dengan korban atau melalui mediasi, yang memungkinkan penyelesaian tanpa melalui proses pengadilan.
2. **Dakwaan dan Pengakuan Bersalah**: Jika pelaku mengakui kesalahan mereka, mereka dapat menerima dakwaan dan dijatuhi hukuman tanpa melalui persidangan yang panjang.
3. **Kejahatan ringan**: Untuk pelanggaran kecil atau kejahatan ringan, dalam beberapa yurisdiksi, denda atau hukuman alternatif dapat diberikan tanpa perlu melalui proses pengadilan.
4. **Pengadilan Khusus**: Di beberapa negara, ada pengadilan khusus yang menangani kasus-kasus tertentu, seperti pengadilan untuk remaja, yang memiliki prosedur berbeda dari pengadilan umum.
Namun, secara umum, untuk kejahatan yang lebih serius, pelaku biasanya harus menjalani proses pengadilan untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi korban.